JALAN 9 April 2005 Satu jalan kehidupan maju tanpa pernah melihat kebelakang Sisi lain dalam ini tak ku tahu Hanya terus menatap kedepan Walau kadang bayangan lalu menghadang Satu masa berlalu dimana kutemui satu arteri hidup Muka lain yang terpampang didepan Tak ku tahu Hanya saja takut menghantuiku karena terkadang bayang lalu mengikuti Puisi ini Ku Buat 3 tahun yang lalu. Baru ku buka lagi tadi saat aku mau posting. Aku kaget,..kenapa!!??? Saat aku bikin puisi ini aku nggak punya pikiran apapun. Tapi ternyata puisi ini adalah penjelmaan dari usaha diriku 2 tahun yang lalu. Saat itu, saat dimana Keangkuhan dan kesombonganku runtuh seketika. Saat dimana tubuhku dijungkir balikan. Saat aku terjatuh dalam kubangan kebodohanku sendiri (Teman-temanku pasti tau!!!!) Saat semua orang memojokkan orang menudutkan diriku yang sudah tersudut. Saat semua orang memuntahkan kata-kata kebodohannya. Namun saat itulah terlihat wajah asli manusia. Terdapat nilai-nilai kejujuran di dalam diri mereka walaupun dengan cara menjatuhkan seseorang [aku menyebutnya tidak munafik]. Yach itulah diriku dalam cemin masa laluku….Dan inilah diriku dalam Keangkuhan dan Kesombongan yang baru.
Rabu, 24 Desember 2008
Bayangan Hitam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar